Anti Panik Hadapi Operasi Caesar, Ini Tipsnya!

Dalam beberapa kondisi tertentu, proses persalinan caesar terkadang menjadi opsi yang bisa dipilih oleh para calon ibu. Misalnya akibat posisi bayi yang sungsang, adanya riwayat kesehatan yang membuat kondisi ibu menjadi riskan untuk persalinan normal, faktor usia, dll.

Seringkali, banyak orang menganggap operasi caesar cenderung menakutkan dan berisiko. Biasanya, rasa takut muncul karena ketidaktahuan kita. Karenanya, jangan ragu berkonsultasi pada dokter untuk menjelaskan secara detil prosesmu kelak; mulai dari saat di ruang operasi hingga di ruang pemulihan dan perawatan. Beberapa tips yang juga bisa diperhatikan untuk mempersiapkan diri menghadapi operasi caesar:

Jangan ragu sharing dengan mereka yang berpengalaman

Selain dokter alias tenaga medis, kamu juga bisa lho bercerita dengan saudara, kerabat, atau bahkan mengikuti support group. Tujuannya ialah supaya kamu bisa mendapatkan bayangan akan journey yang akan kamu hadapi kelak secara informal, dari kacamata non-medis. Tentunya tak semua informasi harus kamu terima mentah-mentah; selaku lakukan fact-check dengan yang terpercaya.

Latih otak supaya lebih tenang

Jangan pernah meremehkan manfaat dari kelas teknik pernapasan dan  kelas yoga hamil. Prosesi ini bisa melatihmu relaksasi dan fokus saat persalinan kelak. Bagi para calon ibu yang biasa mengalami rasa cemas, sesi latihan ini juga bisa menjadi momen untuk relaksasi dan memberikan kesempatan pada diri untuk 'mendengarkan' tubuh lebih baik lagi.

Ucapkan afirmasi positif

Afirmasi positif adalah kalimat-kalimat positif yang bisa menaikkan mood, menyemangati hidup, bahkan mengubah segala yang sulit jadi terasa mudah. Sugesti seperti ini seringkali membantu para calon ibu, lho. Coba pilih mantra yang memang kamu percayai dan merasa relatable, demi menenangkan diri selama nanti proses operasi caesar berlangsung. Jangan lupa, ingat bahwa semua tantangan yang kamu hadapi saat ini akan bermuara pada satu tujuan: kehadiran si Kecil ke duniamu kelak

Matangkan rencana pasca operasi

Batasi diri dari membayangkan bagian setelah pindah ke ruang perawatan, pain killer, dan hal-hal lain yang bisa membuatmu ketakutan. Lebih baik alihkan perhatianmu untuk membuat rencana kehidupan pasca operasi caesar selesai dilakukan; mulai dari masalah perawatan dirimu, pemulihan tubuh, hingga perawatan si Kecil kelak. Untuk yang satu ini, jangan ragu untuk melibatkan pasangan ya. Sebab bagaimanapun, kalian akan melalui perjalanan ini bersama-sama.

Lantas bagaimana dengan jahitan operasi yang masih sakit pasca pulang ke rumah? Jangan khawatir, dokter atau bidan akan membersihkan luka bekas operasi yang terinfeksi dengan cairan antiseptik, dan memberi obat antibiotik. Pastikan perbannya selalu kering selama masih dalam masa perawatan, dan kurangi banyak gerak yang terlalu ekstrim.

Setelah beberapa minggu, umumnya luka jahitan akan mengering. Namun bagaimana dengan bekas lukanya? Sudah pasti merawat bekas luka #JanganSetengahSetengah. Setelah kering dan sembuh, saatnya kamu menggunakan gel topikal seperti Dermatix® Ultra. Saat dioleskan, gel yang terbukti secara klinis mampu memudarkan bekas luka menonjol (termasuk bekas luka pasca operasi) hingga 80%* ini akan membantu proses pemulihan bekas luka, menjadi memudar dan merata. Gelnya bertekstur ringan dan cepat meresap ke dalam kulit. Aman pula digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Gunakan Dermatix® Ultra secara rutin 2 kali sehari selama 8 minggu. Perlahan kamu dapat melihat perubahan yang signifikan pada area bekas lukamu. Porsinya tak usah berlebihan. Cukup seukuran sebutir jagung pada ujung bekas luka, dan sebar secara tipis ke seluruh permukaan area bekas luka. Ini cukup untuk menjangkau bekas luka sepanjang 15cm. Untuk bekas luka operasi caesar, kamu bisa menggunakan yang varian 15 gr yang bisa dengan mudah didapatkan di situs belanja seperti Tokopedia, Lazada, Shopee dan Blibli. Semoga bermanfaat, ya!