Cara Sederhana Hidup Ramah Lingkungan

Manusia dan lingkungan adalah dua hal yang saling berkesinambungan. Alam memberikan semua kekayaannya untuk mendukung makhluk hidup bertahan di muka bumi. Tapi bukan berarti kita lantas mengeksploitasi alam secara masif. Yang harus dilakukan adalah menggunakan hasil alam secara bijak sekaligus menjaga alam secara baik.

Untuk menjaga alam, banyak hal yang bisa dilakukan. Terutama dari segi gaya hidup--kamu bisa memulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan yang dapat memberikan efek nyata pada bumi. Apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari?

1. Kurang penggunaan sampah plastik

Ya, sampah plastik kini menjadi perhatian dunia. Bahkan sejumlah wilayah sudah memberlakukan bebas plastik. Kampanye ini terjadi akibat sampah plastik yang sulit terurai sudah mencemari dunia. Polusi ini bahkan merenggut nyawa biota laut yang mengakibatkan banyaknya ikan dan hewan laut lainnya yang mati akibat sampah plastik. Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan membawa kantong belanja sendiri, menggunakan wadah yang bisa digunakan berulang kali saat berbelanja, hingga mengupayakan untuk tidak menggunakan plastik di kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, maka kamu berkontribusi mengurangi limbah plastik secara nyata.

2. Batasi konsumsi daging

Daging yang kita makan berasal dari peternakan. Faktanya, sektor peternakan menyumbang 9% CO2 yang mengakibatkan potensi pemanasan global. Oleh sebab itu, untuk mengurangi potensi jejak karbon yang mencemari lingkungan, mulailah batasi konsumsi daging. Usahakanlah untuk lebih sering memakan sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga biji-bijian yang lebih menyehatkan tubuh dan juga ramah lingkungan.

3. Hemat energi listrik, gas, dan air

Langkah ini juga berguna untuk menurunkan jejak karbon. Cobalah untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik dan air. Usahakan untuk mematikan daya AC dan lampu saat tak lagi dibutuhkan. Atau bisa juga dengan menciptakan jendela atau bukaan yang dapat membiaskan cahaya dan udara ke dalam rumah. Dengan cara ini, tentu kamu juga akan lebih menghemat penggunaan listrik. Jangan lupa untuk gunakan air secukupnya, jangan biarkan keran terbuka secara terus menerus.

4. Usahakan untuk tidak terlalu sering membeli baju

Ternyata, fashion adalah salah satu produk yang sangat buruk bagi lingkungan. Sejumlah pakaian memiliki material yang sulit terurai dan berakhir menjadi limbah yang mencemari bumi. Mulai saat ini, bijaklah saat membeli pakaian. Pilih baju dengan bahan-bahan yang bisa didaur ulang, dan usahakan untuk menggunakan pakaian semaksimal mungkin. Andalkan kreativitas untuk menggunakan pakaian lama agar terus terlihat seru dan menarik. Hindari berbelanja pakaian terlalu sering, agar kamu tak menambah sampah di muka bumi ini.

5. Lakukan urban farming

Urban farming mampu meningkatkan kadar oksigen di muka bumi. Walaupun tinggal di perkotaan, usahakanlah untuk menyisakan sedikit lahan untuk ditanami dengan beragam tanaman hijau. Alangkah lebih baik jika kamu menanam tanaman yang bisa dikonsumsi. Tak perlu repot dengan lahan yang besar. Area balkon, atau pojok taman bisa lho digunakan untuk melakukan urban farming. Selain ramah lingkungan, aktivitas ini juga baik untuk menyegarkan mata dan pikiran kamu. Menarik, bukan?

Saat melakukan langkah ramah lingkungan, banyak hal bisa terjadi. Terjatuh atau tergores benda tajam saat sedang berkebun, misalnya. Kita mungkin sudah paham cara menangani luka. Tapi untuk bekas luka, seringkali kita menjadi clueless. Kalau didiamkan saja, bekas luka akan terus mengintai tampilan kulit kita. Mengganggu sekali, bukan?

Sebagai solusi, kamu bisa mulai mencoba manfaat Dermatix® Ultra. Berbentuk gel transparan, Dermatix® Ultra diperkuat dengan kandungan formula CPX technology dan vitamin C Ester. Kombinasi keduanya terbukti secara klinis mampu membantu memudarkan bekas luka hingga 80%* setelah penggunaan teratur.

Untuk bekas luka ringan seperti tergores tadi, kamu bisa menggunakan varian 5 gr cocok untuk perawatan bekas luka ringan. Sedangkan varian 9 gr pas untuk merawat bekas luka sedang dengan waktu perawatan yang membutuhkan setidaknya 2 bulan.

Cara pemakaian Dermatix® Ultra sendiri sangat mudah. Usapkan gel seukuran sebutir biji jagung, untuk bekas luka sepanjang 15 cm. Oleskan 2 kali sehari selama setidaknya 8 minggu pada bekas luka yang telah kering dan sembuh untuk hasil terbaik. Jika digunakan secara tepat dan #JanganSetengahSetengah, bekas luka pasti akan memudar secara pasti dan optimal. Wajib ada deh, di safety kit rumahmu!