Copyright © 2025 Menarini Asia-Pacific
(Co. Reg. No. 200503853W)

Solusi Penanganan Bekas Luka Operasi Caesar

Picture 1
Foto: Unsplash

Operasi caesar memang menimbulkan bekas luka. Namun, pada tiap orang tentu akan berbeda. Ada yang  alami bekas luka sayatan minim, ada yang hanya tersisa noda hitam, bahkan tak jarang ada bekas luka operasi caesar yang menimbulkan keloid.

Apapun bentuk bekas luka pasca operasi caesar, kerap kali membuat banyak perempuan jadi merasa tak percaya diri. Hal ini pernah dirasakan Putri, seorang ibu muda yang pernah salah merawat bekas operasi caesar. Saat itu, Putri mencari jalan pintas dengan mengandalkan artikel yang ia baca tanpa memastikan kebenarannya.

"Saya sampai sebel setiap berkaca karena bekas luka yang tidak kunjung hilang. Yang bikin nyesel adalah, saya enggak konsultasi ke dokter, malah percaya saja sama artikel-artikel yang ada. Pokoknya saat itu, saya cuma memikirkan untuk mencari tips yang paling banyak muncul," ungkap Putri.

Picture 2
Foto: Pexels

Putri mengungkapkan, selama mencari informasi di dunia maya, ia menemukan banyak tips menghilangkan bekas luka dengan jeruk lemon. "Menurut saya, karena kaya vitamin C, jadi bisa dipakai buat bekas luka operasi," kata Putri. Tanpa pikir panjang, Putri mengikuti sesuai dengan tips yang dianjurkan.

Ia pun menggunakan perasan lemon setiap hari pada bekas lukanya. Meskipun sudah kering total, Putri mengaku sering merasakan perih setelah beberapa kali pemakaian. Bekas lukanya juga mulai merah. Karena sudah terlalu sering mengalami hal tersebut, ia berkonsultasi dengan temannya yang kebetulan seorang dokter.

Sang teman menyatakan jika lemon memang mengandung vitamin C yang tinggi. Tapi, tingkat sensitivitas kulit setiap orang beragam. Bahkan, penggunaannya juga tidak boleh secara langsung karena zat asam yang tinggi pada lemon justru bisa membuat kulit teriritasi dan menimbulkan masalah baru.

Picture 3
Foto: Unsplash

Apa yang dikatakan teman Putri memang sesuai dengan fakta yang ia alami. Kulitnya merah dan menjadi perih. Hingga akhirnya, ia harus menjalani perawatan kulit untuk memulihkan bekas luka yang teriritasi.

Tapi akhirnya, pengalaman tersebut ia jadikan pelajaran berharga. Dan kini, ia sudah menemukan solusi tepat dan terbaik untuk menangani bekas lukanya. 

Salah satu rekomendasi dari dokter dan sejumlah temannya untuk penanganan bekas luka, bisa dilakukan dengan Dermatix Ultra. Gel silikon topikal ini mengandung vitamin C Ester yang terbukti secara klinis mampu memudarkan dan meratakan bekas luka hingga 80%*. Ada juga CPX technology yang akan semakin menyempurnakan formula Dermatix Ultra. Tak hanya itu saja, gel topikal ini sudah tersertifikasi halal.

Kelebihan lainnya yang bisa diandalkan dari Dermatix Ultra adalah formulanya terasa lembut dan ringan pada kulit. Tidak perlu dipijat, cepat kering, dan pemakai dapat tetap menggunakan kosmetik di atasnya. Terbukti 96%** konsumen puas dengan hasil penggunaan Dermatix Ultra. Selain itu, Dermatix Ultra juga sangat mudah dipakai pada tubuh, termasuk wajah, sendi, dan bagian lainnya.

Dermatix Ultra tersedia dalam kemasan tube 9g dan 15g, dan dapat diperoleh dengan atau tanpa resep dokter. Bahkan, sangat ekonomis, karena penggunaan satu titik Dermatix Ultra, bisa diaplikasikan pada luka sepanjang 15 cm.

Jadi, pengalaman Putri tentu pelajaran berharga sehingga membuat kita bisa #BeUnscarable untuk mempercayai Dermatix Ultra sebagai pilihan terbaik solusi penanganan bekas luka.

PUDARKAN BEKAS LUKAMU SEKARANG
Meratakan, menghaluskan, dan memudarkan bekas luka
Mudah digunakan, cepat kering, dan tidak berminyak
Dengan formula inovatif CPX technology dan vitamin C Ester
Sumber

*Berdasarkan studi observasi berskala besar - MUIH Centre Study oleh Dr. M. Sepermanesh. Kompedium Dermatologie 2006: 1: 30-32.

**Riset Home Tester Club tahun 2017

 

 

Beli Dermatix® online dan kirim langsung ke rumah kamu

        tokopedia-logo-baru   Blibli   Lazada      

RECENTLY VIEWED